Operator Program PHP


Mengenal Operator-Operator PHP

Pada kesempatan kali ini cogan2 akan mempelajari beberapa operator yang didukung oleh PHP. Dengan menggunakan operator, agan dapat membuat program dengan operasi-operasi angka maupun string. Berikut adalah operator-operator yang ada.

      Prioritas Operator

Pada saat membuat operasi, biasanya kita selalu menggunakan beberapa operator yang secara bersama-sama. Supaya proses pengerjaannya jelas, maka setiap operator tersebut memiliki urutan dalam pengerjaan. Berikut adalah tabel urutan pengerjaan.

 

Tabel 1 Operator untuk menyingkat operasi

Dari tabel di atas, dapat dijelaskan cara penggunaannya:

  •  Operator yang berada pada baris yang sama, memiliki prioritas yang sama dari semua yang ada.
  •  Apabila Anda menggunakan beberapa operator yang sejenis dalam satu perintah, maka proses pengerjaannya akan dimulai dari kiri.
  •  Apabila menggunakan beberapa operator yang berbeda dalam satu operasi, maka proses pengerjaanya akan dimulai dari urutan baris (lihat tabel di atas), kemudian dimulai dari kiri dengan melihat jenis operatornya.

      Operator Aritmatika

Operator matematik juga digunakan untuk melakukan operasi matematika ni gan, yaitu operasi penambahan, pengurangan, pembagian dan perkalian. Prioritas penggunaan operator-operator tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Pada suatu ketika pasti Agan2 hendak menggunakan beberapa operator dalam satu operasi. Hasil yang didapat dari operasi yang menggunakan beberapa operator ditentukan dengan prioritas operatornya, mari kita lihat gambar contoh berikut:

Operator Penyingkat

Sesuai dengan namanya, operator penyingkat digunakan untuk memperpendek penulisan operasi dalam program. Dengan menggunakan operator penyingkat, kita dapat menggunakan kembali pada variabel utama.

Ada beberpa operator penyingkat yang sering digunakan dalam membuat program, perhatikanlah dalam tabel berikut:

 

Tabel 3 Operator untuk menyingkat operasi

Operator Pembanding

Operator pembanding dapat digunakan untuk membandingkan dua nilai yang berbeda atau sama, biasanya pemakaiannya bersamaan dengan penggunaan parameter logika. Beberapa operator yang ada dapat dilihat pada tabel berikut.

 

Tabel 4 Operator untuk menyingkat operasi

Dengan melihat beberapa operator pada tabel di atas, dapat dicontohkan penggunaan dan hasilnya seperti tabel berikut:

 

Tabel 5 Operator untuk menyingkat operasi

     

Operator Penambahan (Increment) dan Pengurangan (Decrement)

Pada operator ini Agan dapat membuat operasi penambahan ataupun pengurangan baik di depan proses maupun setelah proses. Proses penambahan atau pengurangan pada operator ini hanya dilakukan satu angka saja. Perhatikan daftar operatornya pada tabel berikut ini:

Operator Logika

Operator logika biasanya digunakan bersamaan dengan parameter logika (if, if-else, if-else-if). Fungsinya untuk mengkondisikan beberapa keadaan, sehingga mendapatkan nilai akhir yang sesuai dengan operatornya.

Tabel 7 Operator untuk menyingkat operasi

Apabila dilihat dari operator di dalam sebelumnya, tedapat dua bentuk penulisan setiap operatornya, yaitu operator AND dapat ditulis dengan && atau OR dapat ditulis dengan ||  . Kedua bentuk di atas memiliki fungsi dan hasil yang sama apabila digunakan dalam program.

Setiap operator pada saat digunakan untuk membandingkan dua nilai yang berbeda akan menghasilkan nilai yang berbeda pula, untuk lebih jelasnya Anda dapat melihat pada tabel kebenaran berikut:

 

Tabel 8 Tabel kebenaran operator AND atau &&

Perhatikanlah tabel kebenaran untuk operator AND di atas. Dapat disimpulkan “Hasil akan bernilai benar apabila kedua nilai yang dibandingkan juga bernilai benar, sedangkan yang lainnya akan bernilai salah”.

Tabel 9 Tabel kebenaran operator OR atau ||

Perhatikanlah tabel kebenaran untuk operator AND di atas. Dapat disimpulkan “Hasil akan bernilai benar apabila salah satu atau kedua nilai yang dibandingkan bernilai benar, sedangkan apabila keduanya bernilai salah akan menghasilkan nilai yang salah”.

Perhatikanlah tabel kebenaran untuk operator AND di atas. Dapat disimpulkan “Hasil akan bernilai benar apabila kedua nilai pembanding bernilai benar atau keduanya bernilai salah, sedangkan apabila ada salah satu yang salah dan satunya bernilai benar, maka nilainya akan salah”.

 

Tabel 11 Tabel kebenaran operator NOT atau !$a

Berkebalikan dengan operator NOT, Anda akan mendapatkan nilai kebalikandari nilai sebenarnya.

      Operator Pengolahan data Bit

Pada PHP juga mendukung operator yang dapat digunakan untuk mengolah data bentuk bit. Data bit adalah nilai terkecil dari suatu ukuran. Untuk menghitung nilai bit, Anda dapat melihat pada gambar urutan nilai berikut:

Jadi, dengan menggunakan gambar di atas , apabila Anda memiiki nilai 4 bit sebenarnya “0111”, maka nila desimalnya adalah 7. Cara penghitungannya adalah:

Dari analogi gambar di atas , maka yang dibawahnya bernilai 1 maka bitnya akan aktif. Sehingga hasilnya didapat dari :

4 + 2 + 1 = 7

Dari opersi bit di atas, Anda dapat memanipulasi nilainya dengan perbandingan data bit. Operator yang digunakan dapat dilihat pada tabel berikut.

 

Tabel 12 Operator pengolahan data bit

Dari tabel operator di atas, dapat dicontohkan operasi pemanipulasiannya seperti pada tabel berikut:

Tabel 13 Operator pengolahan data bit

Dari contoh di atas, apabila dijelaskan secara detail saat membandingkan setiap digitnya, maka Anda dapat melihat pada tabel kebenaran berikut:

 

Tabel 14 Tabel kebenaran operator bit AND atau &

Tabel 15 Tabel kebenaran operator bit OR atau |

Tabel 16 Tabel kebenaran operator XOR atau ^

Contoh-contoh list opertor ini semoga bermanfaat ya buat Cogan2, jgn lupa di coba juga oke..Coretan: Program hitung Luas dan Volume Bangun Ruang Menggunakan Borland C++ dengan file Header Buatan Sendiri

Leave a comment